Rabu, 29 Desember 2010

Lirik Lagu "Jurus Tandur" Slank

Maju terus pantang mundur
Maju ke depan jangan ke belakang
Maju terus pantang mundur
Demi kebenaran

Walau banyak yang coba jegal kita
jangan pernah gentar
Walau orang coba gagalkan kita
Kita tetap menghajar (jurus tandur)

Maju terus pantang mundur
Jalan yang lurus tak kenal kabur
Maju terus pantang mundur
Untuk keadilan

Walau beribu-ribu rintangan
Kita selalu tebas
Walau berjuta-juta halangan
Kita pasti berantas

Putih itu adalah putih
Jangan hitam bilang jadi
Abu-abu
Maju terus pantang mundur
Ini dadaku hai mana dadamu
Jurus tandur

Senin, 20 September 2010

AKSIOMA HEINRICH TENTANG KECELAKAAN

1. Bahwa kecelakaan merupakan rangkaian sebab-akibat. tidak ada kecelakaan yang hanya disebabkan oleh satu faktor tunggal, namun merupakan rangkaian sebab-akibat yang saling terkait
2. Bahwa sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia. menurut penyelidikan 85% penyebab kecelakaan disebabkan manusia.
3. Bahwa kondisi tidak aman dapat membahayakan dan menimbulkan kecelakaan. Dari setiap 300 tindakan aman terjadi 1 kecelakaan fatal.
4. Bahwa tindakan tidak aman dipengaruhi oleh tingkah laku, kondisi fisik, pengetahuan, dan keahlian dan lingkungan kerja.
5. Upaya pencegahan kecelakaan harus mencakup berbagai usaha teknis, tindakan persuasif, dan tindakan disiplin.
6. Keparahan suatu kecelakaan berbeda satu dengan yang lainnya. Dipengaruhi oleh kondisi lingkungan kerjadan potensi bahaya.
7. Program pencegahan kecelakaan harus sejalan dengan program yang lainnya. Karena aspek K3 berkaitan dengan seluruh proses bisnis dalam organisasi perusahaan.
8. Pencegahan kecelakaan atau program keselamatan tidak akan berhasil tanpa dukungan dan peran manajemen puncak. Manajeman harus memiliki komitmen yang nyata mengenai K3 sebagai bagian penting dalam keberhasilannya.
9. Pengawas merupakan unsur kunci program K3. karena Pengawas merupakan orang yang langsung berhubungan dengan tempat kerja dan pekerjanya.
10. Usaha Keselamatan menyangkut aspek ekonomis. Berkaitan dengan Produktivitas serta biaya kecelakaan yang harus dikeluarkan.

Kamis, 15 Juli 2010

FAKTOR SUHU NIKMAT KERJA

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi suhu nikmat kerja ( The thermal comfort zone) a.l. : suhu, kelembaban, gerak udara, beban kerja fisik( ringan, sedang, berat), pakaian kerja dan panas radiasi. Demikian juga untuk mendapatkan suhu nikmat kerja diruang tunggu, apotik ,lab., x-ray, emergency dll , hendaknya memeprhitungkan adanya faktor-faktor diatas.

Untuk menetapkan suhu nikmat kerja, dapat dipakai tabel The thermal comfort zone dari S.H. Rogers,1975, Eastman Kodak company,. Pada tabel ini suhu nikmat kerja pada kurva dengan kisaran 17- 20 derajat C suhu basah ( wet bulb Temperature), 19 - 26 derajat C suhu kering ( dry bulb temperature) dan kelembaban relative( relative humidity ) 20 - 85 %. Pada kondisi ini akan memberikan kenikmatan 35- 65 % di zone suhu nikmat kerja. Perhitungan faktor suhu, kelembaban, gerak udara, beban kerja fisik( ringan, sedang, berat), pakaian kerja dan panas radiasi ada pada pojok kiri atas dari tabel ini.

Demikian pula untuk mendapatkan tingkat penerangan yang baik dapat dilakukan beberapa hal a.l: meningkatkan kontras dari material yang akan kita tulisi/ lihat, memperbesar ukuran terkecil dari barang yang perlu dilihat lebih rinci, dan mendesain kerja karyawan agar objek yang akan dilihat dapat berada pada posisi tegak lurus dengan pandangan mata karyawan ybs.

Untuk menetapkan tingkat penerangan yang memadai dapat digunakan tabel Recommended Range of illuminance for various types of Tasks ( Flynn,1979) dan Tabel Special purpose lighting for inspection task ( Murphy,1981, Eastman Kodak Company).

Rabu, 03 Maret 2010

mengenaskan

WAW...DPR RI kembali bergemuruh....perang urat saraf tiada henti....semua kerkokok bak ayam kelaparan....tak ada rasa saling menghormati antar sesama anggota Dewan,,,bila hal ini terus terjadi mau di bawa kemana Indonesia ini...akankah DPR akan selalu menjadi tontonan bagi masyarakat bak ketoprak yang ditonton penggemarnya. namun masih mending bila hanya disamakan dengan ketoprak sebab penonton ketoprak semua senang dengan apa yang ada di adegan tersebut tetapi kejadian d Dewan kita justru banyak yang benci dengan tingkah laku(akting) mereka saat menyelesaikan masalah.


sang aktor terdiam...
setelah melewati perdebatan alot yang dilanjutkan dengan voting akhirnya diputuskan bahwa opsi A menjadi pilihan. sang aktor utama di Dewan pun akhirnya harus menerima kenyataan bahwa mereka kalah dalam perhitungan suara voting, beberapa anggota koalisi pun membelot ke opsi A, namun inilah kenyataan sang raja di DPR kini haruz rela meletakkan kekuasaannya untuk sementara ataupun bahkan selamanya,,,,waktu kedepan masih panjang siapakah yang akan pro rakyat...??????